Resources

.::"* WELCOME TO MY BLOG,DON'T FORGET THE COMMENTS, AND THANK YOU FOR THE COMMENTS AND VISITING *"::.

Rabu, 02 November 2011

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI

Lapisan Bumi :
a)    Inti bumi : Barisfer
b)    Mantel Bumi : Pirosfer
c)     Kulit Bumi : Litosfer

Menurut para hali bumi tidak rata, hal ni disebabkan oleh 2 tenaga, yaitu :
ü Tenaga endogen : tenaga pengubah bentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi.

Pergerakan tenaga endogen mempunyai dampak positif dan negative.
Dampak positif :
ü Menjadiakan suatu tempat menjadi daerah tangkap air hujan.
ü Melimpahanya sumber bahan tambang dan sumber daya mineral.
ü Tampat habitat berbagai hewan dan tumbuhan.
ü Sebagai pusat tenaga listrik.
ü Tempat pariwisata.
Dampak negetif :
ü Letusan gunung berapi yang akan menimbulkan bencana alam.
ü Gempa bumi yang menyebabkan bencana alam.
ü Menghasilkan lereng-lereng yang ceram serta mudah longsor dan mudah erosi.

ü Tenaga eksogen : tenaga pengubah bentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi.

Pergerakan tenaga endogen mempunyai dampak positif dan negative.
Dampak positif :
ü Memunculkan habitat baru bagi makhluk hidup.
ü Memperluas daratan.
ü Memunculkan barang-barang tambang ke permukaaan bumi.
Dampak negetif :
ü Angin kencang yang dapat merusak rumah.
ü Hujan sangat deras yang dapat mengakibatkan banjir.
ü Hujan sangat deras dapat mengakibatkan tanah longsor.
ü Panas matahari yang berlebihan dapat menimbulkan kebakaran hutan.
ü Erosi dapat mengurangi kesuburan tanah.
ü Abrasi dapat mengakibatakan bangunan rusak karena terkena ombak terus-menerus.
Tektonisme : perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal dan vertical. Tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orgenesa.
ü Epirogenesa
Gerakan pada lapisan kulit bumisecara horizontal maupun vertical akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serat meliputi wilayah yang sangat luas.Epirogenesa dibagi menjadi 2, yaitu :

a)    Epirogenesa positif : gerakan turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami kenaikan.
b)    Epirogenesa negative : gerakan naiknya permukaaan bumi seolah-olah laut mengalami penurunan.
ü Orogenesa
Gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal dan vertical akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit.

Berdasarkan bentuknya, peroses tektonisme dibedakan atas patahan dan lipatan.

ü Lipatan
Lipatan terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat, sehingga permukaan bumi mengalami pengerutan. Jenis-jenis lipatan ada 5, yaitu :
a)    Lipatan tegak ( symmetrical folds ), terjadi karena pengaruh tenaga horizontal sama atau tenaga radial sama dengan tenaga tangesial.
b)    Lipatan miring ( asymmetrical folds ), terjadi karena arah tenaga horizontal tidak sama.
c)     Lipatan menutup ( recumbent folds ), terjadi karena tenaga tengesial saja yang bekerja.
d)    Lipatan rebah ( overturnd folds ), terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah.
e)    Lipatan sungkup ( overthrust ), terjadi karena adanya pergeraka pada sepanjang kerak bumi.

ü Patahan
Patahan terjadi karena tenaga endogen yang relative cepat, baik secara vertical maupun horizontal. Jenis-jenis patahan ada 4, yaitu :
a)    Tanah naik ( horst )yaitu daratan yang yang terletak lebih tinggi dari daerah di sekelilingnya.
b)    Tanah turun ( graben / slenk )yaitu kenampakan daratan yang letaknya lebih rendah dari daerah di sekelilingnya.
c)     Sesar, yaitu patahan yang diakibatkan oleh gerak horizontal yang tidak rata dan hanya sebagaian saja yang bergeser.
d)    Blok mountain, yaitu kumpulan pegunungan yang terdiri atas beberapa patahan.
ü Pegunungan
Pegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi seolah-olah bergelombng dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut.
ü Daratan tinggi
Daratan tinggi adalah daerah darat yang berada pada ketinggin di atas 700 m.
ü Plato
Plato adalah bentuk permukaan muka bumi yang merupakan daratan tinggi dengan bagian atas relative rata dan telah mengalami erosi.
ü Depresi
Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalam penurunan.
ü Palung laut
Palung laut adalah bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 5.000 meter.
ü Lubuk laut
ü Proses pembentukan lubuk laut sama dengan palung laut, hanaya berbeda pada bentuknya saja,yaitu membulat dengan kedalaman  lebih dari 5.000 meter.
ü Punggung laut
Punggung laut dapat digambarkan separti bukit di dalam laut.
ü Ambang laut
Ambang laut adalah pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dasar.
ü Shelf
Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter.

Vulkanisme adalah segala aktifitas magma dari lapisan dalam litosfer yang bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar dari permukaan bumi.Pergarakan magma sebagai ciri aktivitas magma di bedakan sebagai berikut :
ü Intrusi magma
Intrusi magma dalah aktivitas magma di lapisan litosfer, mamaotong atau menyisisp litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magama disebut juga plutonisme.
Bentuk-bentuk intrusi magma sebagai berikut :
a)    Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena penurunan suhu yang lambat.
b)    Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung, sedangkan alasnya rata.
c)     Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di atas, datar di bagian atasnya.
d)    Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
e)    Aposifa, yaitu cabang dari irupsi gang.
f)      Diatrema, yaitu batuan yang mengisisi pipa letusan.
ü Ekstrusi magma
Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi. Menurut bentuknya, ekstrusi magma dibedakan sebagai berikut :
a)    Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah saluran magma ( pipa kawah ) dan membentuk gunung-gunuug dan letaknya tersendiri.
b)    Ekstrusi linier, yaitu magama keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil-kecil di sepanjang retakan itu.
c)     Ekstrusi areal, yaitu magma keluar melalui lubang dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma  yang menyebabkan magma leleh keluar ke permukaan bumi.
Gempa bumi dalah sentakan yang terjadi pada lapisan litosfer yang bersumber dari lapisan litosfer bagian dalam. Alat pengukur gempa disebut seismograf dan penemunya adalah CHARLES FRANSISCUS RICHTER. Gempa bumi berdasarkan penyebabnya dibedakan sebgai berikut :
ü Gempa tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakan tektonik ( retakan dan patahan ) secara mendadak.
ü Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi.
ü Gempa runtuhan, yaitu gempa yang terjadi karena reruntuhan.
ü Gempa buatan, yaitu gempa yang terjadi karena ulah manusia.

Gempa menurut letak kejadiannya dibedakan sebagai berikut :
ü Episentrum, yaitu gempa yang terjadi di tepi kerak/lempeng samudera maupun lempeng benua.
ü Hiposentrum, yaitu gemap yang terjaid pada kedalaman tertentu pada lempeng samudera maupun lempeng benua.

Gempa menurut kedalamannya dibedakan sebagai berikut :
ü Gemap dangkal, yaitu gempa yang kedalamannya kurang dari 60 km.
ü Gempa menengah, yaitu gempa yang kedalamannya antara 60 – 300 km.
ü Gempa dalam, yaitu gempa yang kedalamannya lebih dari 300 km.


KEKUATAN
KESIFATAN
0 – 3
Goncangan kecil
3 – 4
Gempa lemah
4 – 5
Gempa kuat
5 – 6
Gempa merusak
6 – 7
Gempa sangat merusak
7 – 8
Gempa besar
>8
Bencana rasional

0 komentar:

Posting Komentar

VISITOR

free counters

TRANSALATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

About Me

Foto Saya
where my learning agiz spenyosi
Lumajang, Jawa Timur, Indonesia
Lihat profil lengkapku