PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

Teori :
•    Brahma : pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia( Van Leur)
•    Ksatria : pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia(Bosh)
•    Waisya : pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia(Kroom)
•    Sudra : pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia
•    Arus balik : pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia atau orang Indonesia yang berguru ke India.
Pengaruh kebudayaan :
•    Pemerintahan
•    Agama
•    Ilmu pengetahuan
•    Sosial
•    Seni budaya
Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia :
•    Kutai(Kalimantan timur), sumber sejarah yupa.
•    Tarumanegara(Jawa barat), sumber sejarahnya prasasti cearuteon, prasasti kebun kopi, prasasti jambu, prasasti jambu, prasasti tugu, prasasti lebak.
•    Kalingga(Jawa tengah), sumber sejarahnya berita cina yang dibawakan oleh I-Tsing.
•    Kanjuruhan(Malang), sumber sejarahnya prasasti dinaya.
•    Kerajaan Mataram kuno, sumber sejarah prasasti canggal, prasasti kelurak, prasasti kalasan.
•    Kerajaan Medang kamulan.
•    Kerajaan Kediri(Kediri).
•    Kerajaan Singasari, sumber sejarah buku Pararaton,kitab Negarakertagama, prasasti Mulamalurung.
•    Keajaan Majapahit, sumber sejarahnya prasasti Butak, kitab Negarakertagama, buku Pararaton, kitab Sotasoma.

MACAM MACAM JENIS ANGIN

Angin tetap :
•    Angin barat : angin yang bertiup dari daerah sub-tropis ke kutub, sampai lintang 60°.
•    Angin timur : angin yang bertiup dari daerah timur dan terdapat pada kutub.
•    Angin pasat : angin yang bertiup terus-menerus dari daerah maksimum sub-tropis selatan dan utara menuju ke arah khatulistiwa.
Angin priodik :
•    Angin muson : angin yang setiap setengah tahunnya bertiup berganti arah.
•    Angin muson laut : terjadi pada musim panas.
•    Angin muson laut : terjadi saat musim dingin.
•    Angin darat : angin yang bertiup dari darat ke laut.
•    Angin laut : angin yang bertiup dari laut ke darat.
•    Angin gunung : angin yang bertiup dari gunung ke lembah dan terjadi pada siang hari.
•    Angin lembah : angin yang bertiup dari lembah ke gunung dan terjadi pada malam hari.
Angin lokal :
•    Angin siklon : angin yang terjadi di daerah depresi yang memiliki barometris minimum dan dikelilingi barometris maksimum.
•    Angin antisiklon : angin yang terjadi di daerah depresi yang memiliki barometris maksimum dan dikelilingi barometris minimum.
•    Angin fohn : angin yang bersifat panas dan kering yang turun dari pegunungan.

MACAM-MACAM JENIS AWAN

Berdasarkan bentuknya :
•    Awan cair : awan yang berbentuk bahan cair.
•    Awan es : awan yang terbentuk dari es.
•    Awan campuran : awan yang terbentuk dari bahan cair dan es.
Berdasarkan tingginya :
•    Awan tinggi : > 7.000 m.
•    Awan sedang : 2.000 – 7.000 m.
•    Awan rendah : < 2.000 m.
Berdasarkan morfologinya :
•    Awan sirus : awan yang berwarna putih,tipis,dan mengandung kristal.
•    Awan stratus : awan yang berlapis-lapis.
•    Awan kumulus : awan yang berkembang secara vertikal dan menyerupai bunga kol.
•    Awan nimbus : awan yang berwarna gelap, kelihatan basah, dan sering menimbulkan hujan.

GUNUNG BROMO

Kala mentari terbit di ufuk timur
Engkau pun mulai mengeluarkan isi perutmu
Oh Bromo............
Walaupun keindahanmu elok nan menawan
Tetapi abumu membuat kami susah nan gelisah

Rumah-rumah,tanaman, nan hewan telah tiada
Inikah musibah di balik keindahan yang kau punya
Abumu telah menutupi segalanya

Burung pun tak berkicau lagi
Ilalang-ilalang tiada yang bergerak lagi
Air bersih nan suara kendaraan tlah pergi.....
Dulu ramai sekarang sepi
Inikah akhir dari semua ini........

SURAT DARI IBU

 

Jika bayang telah pudar

Dan elang laut pulang ke sarang

Angin bertiup ke Benua

Dan nahkoda sudah tau pedoman

Boleh engkau datang padaku

Kembali pulang anakku sayang

Kembali ke balik malam